Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Viral di media sosial berhubungan isu iuran pariwisata yang disebut-ucap akan dibebankan pada tiket pesawat.

Hal itu berawal dari upload-an Pemerhati Penerbangan, Alvin Lie melalui akun X pribadinya @alvinlie21.

“Ada Menteri yang gemar teriak bahwa harga tiket pesawat mahal. Menghalangi pariwisata. Sekarang pemerintah malahan akan bebankan slot depo 10k iuran pariwisata untuk dititipkan pada harga tiket pesawat,” tulisnya.

“Konsumen taunya harga tiket yang naik, meski uangnya bukan ke airline. Piye tho iki?” ungkap Alvin pada Sabtu (20/4/2024).

Tidak akan tambahkan bobot ke tiket pesawat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, merespons hal ini. Menurut dia, hal hal yang demikian masih dianalisa lebih lanjut.

“Memang ada rapat koordinasi pembahasan untuk rencana dana pariwisata berkelanjutan dan per hari ini, jangan khawatir, tak akan membebani masyarakat dengan harga tiket yang lebih mahal lagi,” terang Sandiaga.

Sandiaga juga mengatakan, pemerintah mendengar keluhan masyarakat berhubungan mahalnya harga tiket pesawat domestik.

“Oleh karena itu, kita tak akan menambah bobot, tetapi kami sedang menganalisis beberapa alternatif untuk pengumpulan atau koleksi dana pariwisata,” ujar Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandiuno daring, Senin (22/4/2024).

Sejauh ini, Sandiaga meluruskan bahwa belum ada keputusan dan besaran dana pariwisata pasti yang sudah ditentukan, tetapi sumber dana awalnya konsisten menerapkan anggaran pemerintah.