4 Makanan Khas Limapuluh Kota yang Hanya Bisa Ditemui Saat Ramadan

Bulan Ramadan hanya dapat kita temui satu kali dalam setahun. Di bulan ini kita sebagai umat Islam diwajibakan menunaikan ibadah puasa. Nah, setelah berpuasa seharian, kita pasti akan mempersiapkan makanan untuk berbuka puasa.

Sumatra Barat (Sumbar) memiliki beragam makanan khas berbuka puasa. Masing-masing daerah juga memiliki makanan khasnya. Berikut ini beberapa makanan berbuka puasa yang khas dari Kabupaten Limapuluh Kota yang bisa dikatakan sulit daftar situs judi slot online terpercaya dijumpai di luar Ramadan.

1. Bongko

Bongko merupakan makanan khas dari Limapuluh Kota yang cocok dijadikan menu berbuka puasa. Selain rasanya yang enak dan kenyal, makanan satu ini juga mengenyangkan.

Bongko terbuat dari olahan tepung beras, pandan, dan gula merah. Adonan tepung beras diaduk seperti membuat bubur yang diwarnai dengan daun pandan, sehingga berwarna hijau. Kemudian adonan bongko dibungkus dengan daun pisang Daftar Sbobet yang diberi kuah gula merah yang dicairkan dengan santan, dikukus selama beberapa menit. Bongko siap dihidangkan dan disantap, apalagi bersama keluarga.

2. Gulai Paluik

Gulai paluik, salah satu kuliner legendaris yang sudah jarang ditemui kecuali pada bulan Ramadan. Dinamakan paluik karena isi gulai ini dibalut dengan daun kacang atau daun labu. Isinya berbahan campuran jengkol, telur, tepung, dan parutan kelapa yang dihaluskan.

3. Sarikayo Talua

Sarikayo talua adalah makanan khas Minangkabau yang berbahan dasar telur dan gula aren atau gula merah. Pada bulan puasa, sarikayo SBOBET menjadi salah satu jenis makanan yang banyak digemari untuk menu berbuka. Sarikayo talua ini akan terasa lengkap bila dimakan bersama nasi ketan atau puluik.

4. Es Tebak

Selanjutnya ada es tebak. Meskipun es tebak ini berasal dari Payakumbuh, minuman ini sudah menyebar hingga ke berbagai daerah. Di bulan Ramadan, minuman es tebak ini jadi favorit kebanyakan orang untuk sajian berbuka.

Tebak itu adalah cendol berwarna putih yang terbuat dari campuran tepung beras ketan dan tepung sagu yang bertekstur lebih keras ketimbang cendol. Karena berwarna putih, tebak kerap terlihat seperti serutan kelapa muda.